SONOREJO FAIR 09
>> 24 Agustus 2009
"Berkarya untuk Indonesiaku", itulah tema yang diusung PEMULA dalam mengikuti pentas seni dan budaya di Sonorejo Fair 2009. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 64 ini berlangsung tanggal 19 Agustus 2009. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kalurahan Sonorejo ini, bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sesama warga se kalurahan Sonorejo, selain untuk memberikan hiburan bagi warga masyarakat. Acara tersebut dimulai pukul 19.00 – 24.00. Kegiatan tersebut menampilkan 5 panggung yang masing-masing panggung disponsori dari 2 desa. Pada kesempatan ini kampung langsur berkolaborasi dengan Perum Griya Karya Sonorejo. Panggung seni budaya yang ditampilkan Kp. Langsur dan Perum Griya Karya sepenuhnya disponsori oleh PEMULA Crew, dan menampilkan Plus Band sebagai hiburan utama selain ada tari gambyong, tari Roro Ngigel, dan band dari Perum Griya Karya.Panggung dipersiapkan oleh Tim Kreatif PEMULA didukung oleh PEMULA Crew mulai didirikan sejak pagi pukul 06.00. Dengan penuh semangat para anggota PEMULA mulai mendesain, mendirikan, dan menghias panggung yang kali ini mengambil tema natural. Disamping panggung menampilkan pameran seni lukis kaca yang merupakan hasil karya seni anak-anak PEMULA. Panggung yang ditampilkan didukung oleh Pandawa Sound System. Akhirnya panggung selesai pukul 18.30, capek yang luar biasa.
Pukul 19.00 acara Sonorejo Fair dimulai secara serentak. Pengunjungpun berdatangan dengan sangat antusias. Panggung Kp. Langsur dan Perum Griya Karya dibuka dengan penampilan Plus Band. Keroncong cincin dilantunkan sebagai lagu pembuka, dilanjutkan dengan lagu-lagu Koes Plus yang lain, mulai dari keroncong, pop Jawa, sampai dengan musik bernuansa melayu. Setelah satu jam melantukan lagu-lagu andalanya, personil Plus Band istirahat, dilanjutkan dengan band dari Perum Griya Karya, dan tari Gambyong. Ditengah-tengah penampilan Plus Band, Bapak Camat Winarno mengunjungi panggung PEMULA. Dengan disambut lagu Layang-layang pak Camat begitu antusias menyaksikan aksi panggung dari Plus Band (pak Camat juga Koes Plus mania). Sebagai bukti bahwa Bapak Camat Koes Plus mania adalah beliau berkenan menyanyikan lagu Jangan Terulang Lagi dari Koes Plus. Selanjutnya Bapak Camat dihibur oleh tari Roro Ngigel. Sebelum meninggalkan Panggung PEMULA, Bapak Camat singgah sebentar ke pameran seni lukis kaca yang merupakan hasil kreativitas dari anak-anak PEMULA (Danar, Pendi, dan Widayat).
Acara demi acara berlangsung dengan sangat meriah, dan tepat pukul 24.00 acara telah selesai dengan lagu Jamane sebagai lagu penutup. Capek luar biasa yang dirasakan oleh semua personil dan seluruh anggota PEMULA. Acara telah selesai, alat dan perlengkapan telah dibereskan dan dikembalikan. Kami pulang dengan rasa capek. Tapi kami tetap semangat, soalnya besok masih ada lagi pentas seni dan budaya di desa kami sendiri. Meskipun capek, kami akan tetap berkarya untuk Indonesiaku, sesuai dengan tema panggung kami malam ini.
Pukul 19.00 acara Sonorejo Fair dimulai secara serentak. Pengunjungpun berdatangan dengan sangat antusias. Panggung Kp. Langsur dan Perum Griya Karya dibuka dengan penampilan Plus Band. Keroncong cincin dilantunkan sebagai lagu pembuka, dilanjutkan dengan lagu-lagu Koes Plus yang lain, mulai dari keroncong, pop Jawa, sampai dengan musik bernuansa melayu. Setelah satu jam melantukan lagu-lagu andalanya, personil Plus Band istirahat, dilanjutkan dengan band dari Perum Griya Karya, dan tari Gambyong. Ditengah-tengah penampilan Plus Band, Bapak Camat Winarno mengunjungi panggung PEMULA. Dengan disambut lagu Layang-layang pak Camat begitu antusias menyaksikan aksi panggung dari Plus Band (pak Camat juga Koes Plus mania). Sebagai bukti bahwa Bapak Camat Koes Plus mania adalah beliau berkenan menyanyikan lagu Jangan Terulang Lagi dari Koes Plus. Selanjutnya Bapak Camat dihibur oleh tari Roro Ngigel. Sebelum meninggalkan Panggung PEMULA, Bapak Camat singgah sebentar ke pameran seni lukis kaca yang merupakan hasil kreativitas dari anak-anak PEMULA (Danar, Pendi, dan Widayat).
Acara demi acara berlangsung dengan sangat meriah, dan tepat pukul 24.00 acara telah selesai dengan lagu Jamane sebagai lagu penutup. Capek luar biasa yang dirasakan oleh semua personil dan seluruh anggota PEMULA. Acara telah selesai, alat dan perlengkapan telah dibereskan dan dikembalikan. Kami pulang dengan rasa capek. Tapi kami tetap semangat, soalnya besok masih ada lagi pentas seni dan budaya di desa kami sendiri. Meskipun capek, kami akan tetap berkarya untuk Indonesiaku, sesuai dengan tema panggung kami malam ini.
Widget by [ Tips Blogger ]
1 komentar:
mari berkarya untuk indonesia
Posting Komentar